Irjen Pol Ahmad Luthfi Gelar Bakti Kesehatan, Serahkan Bantuan 1.547 Alkes Bagi Masyarakat dan Kaum Difabel
*Irjen Pol Ahmad Luthfi Gelar Bakti Kesehatan, Serahkan Bantuan 1.547 Alkes Bagi Masyarakat dan Kaum Difabel*
Polda Jateng – Kota Semarang | Menyambut HUT Bhayangkara Ke-78, Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan Bakti Kesehatan yang sudah menyasar 18.864 Masyarakat. Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menyatakan kegiatan ini merupakan wujud empati dan simpati Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jateng saat menghadiri Bakti Kesehatan di RS Bhayangkara Tk. II Awaloedin Djamin Kota Semarang pada Rabu, (26/6/2024) siang. Acara ini juga dihadiri oleh PJU Polda Jateng dan tamu dari instansi lain seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda secara simbolis menyerahkan bantuan berupa kursi roda, alat bantu jalan, tandu, alat bantu dengar, dan lainnya kepada perwakilan kaum disabilitas dari berbagai yayasan, Total bantuan yang diberikan mencapai 1.547 peralatan kesehatan dari berbagai jenis.
“Saya ucapkan terima kasih atas pelaksanaan berbagai kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan yang telah dilaksanakan menjelang peringatan HUT Polri ke-78 yang juga diikuti oleh 35 polres jajaran. Ini merupakan bentuk empati dan simpati Polri terhadap masyarakat,” ujar Kapolda di hadapan awak media.
Disebutkan bahwa sebanyak 18.864 sasaran kegiatan bhakti kesehatan pada masyarakat telah dilaksanakan, antar lain kegiatan Donor Darah, Operasi Katarak, Operasi Bibir Sumbing secara gratis, serta bantuan kepada kaum Difabel di berbagai yayasan di Jawa Tengah.
“Melalui bakti kesehatan menjelang HUT Polri ke-78 ini, diharapkan Polri dapat menjadi solusi terkait pemenuhan aspek kesehatan bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kapolda juga mengapresiasi peningkatan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit Polri kepada masyarakat melalui beberapa fasilitas di Semarang, Brebes, Solo, Blora, dan Banyumas. Ia berharap rumah sakit dan Dokkes Polri tidak hanya berperan sebagai ujung tombak peningkatan layanan kesehatan tetapi juga sebagai tim ahli dalam proses penanganan perkara pidana.
“Dokkes kita punya DVI, bekerja sama dengan Labfor dalam pengungkapan kasus. Oleh karena itu, kita tajamkan kembali dokter-dokter yang kita miliki melalui berbagai pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,” .
“Semoga Polri selalu ada di hati masyarakat dan menjadi yang terdepan dalam upaya memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.