Wakapolresta Cilacap Sebut Job Fair Kabupaten Cilacap Tahun 2024 Dapat Kurangi Gangguan Kamtibmas
*Wakapolresta Cilacap Sebut Job Fair Kabupaten Cilacap Tahun 2024 Dapat Kurangi Gangguan Kamtibmas*
Salah satu permasalahan yang dihadapi Pemerintah yaitu meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lapangan kerja serta kurangnya informasi lowongan kerja yang tersedia. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, sebanyak 91.510 orang di Kabupaten Cilacap masih membutuhkan pekerjaan dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 8.74 %, lebih tinggi dari TPT Provinsi Jawa Tengah yang berada di angka 5 %.
Sebagai langkah konkret dalam upaya pengentasan masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menggelar Job Fair Kabupaten Cilacap Tahun 2024 bertempat di Gedung Tenis Indoor Wijayakusuma Cilacap. Acara yang berlangsung tanggal 12 hingga 13 Juni 2024 ini dibuka langsung oleh Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri.
“Ini kesempatan kita untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Cilacap. Semoga kesempatan ini menjadi awal yang baik untuk mencapai karir yang diinginkan, serta kedepannya bisa lebih sering digelar di berbagai wilayah di Kabupaten Cilacap”, ungkap Pj. Bupati.
Dalam laporannya, Plt. Kepala Disnakerin Cilacap Wiwik Prasetyaningsih menjelaskan, Job Fair Cilacap 2024 merupakan kerjasama pertama antara Pemkab Cilacap dengan Kemnaker RI. Job Fair ini menghadirkan 40 perusahaan dari dalam dan luar Kabupaten Cilacap, serta Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Bursa Kerja Khusus (BKK).
“Ada 28 perusahaan dalam negeri dan 12 perusahaan luar negeri. Total lowongan kerja mencapai 7158 dengan 19 lowongan kerja untuk disabilitas di dalamnya”, jelas Wiwik.
Tak hanya bagi pencari kerja, Kepala Unit Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muchammad Yusuf, menyampaikan Job Fair juga dapat bermanfaat dan digunakan bagi Perusahaan untuk mencari pekerja dengan kualitas terbaik. Perlu diketahui, Pekerja Migran Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menempati urutan kedua se-Jawa Tengah pada Tahun 2023 dengan total 7.315 orang. Hal ini menunjukkan talenta dan minat untuk bekerja yang dimiliki masyarakat Cilacap sangat tinggi dan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh perusahaan dengan sebaik mungkin.
Selain itu Wakapolresta Cilacap AKBP Dr Arief Fajar Satria, S.H., S.I.K., M.H saat menghadiri pembukaan Job Fair Cilacap 2024 dia menyampaikan penyediaan 7158 lowongan kerja itu akan berdampak langsung pada peningkatan angkatan kerja di Cilacap.
“Ini adalah upaya yang baik untuk mengurangi pengangguran. Ini tentu akan berdampak pada kondisi kamtibmas. Kalau generasi muda sudah dapat pekerjaan maka potensi dia melakukan gangguan kamtibmas akan berkurang dibandingkan ketika menganggur,” ujarnya